“Didiklah orang muda menurut jalan yang
patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang daripada
jalan itu.” (Amsal 22:6)
1.
Orang tua yang bijak berdoa
bagi anak-anaknya.
Biarkan anak-anak
mendengarkan doa orang tuanya bagi mereka. Seiring berjalannya waktu, doa-doa
tersebut akan dihargai sebagai warisan keluarga yang berharga.
2.
Orang tua yang bijak
mengungkapkan kasih sayang bagi anak-anaknya.
Dengan berbagai cara,
orang tua yang bijak setiap hari akan berkata AKU MENGASIHIMU kepada
anak-anaknya. Seharusnya anak-anak tidak meninggalkan rumah tanpa kata-kata
tersebut terngiang di telinga mereka.
3.
Orang tua yang bijak mengenali
talenta yang diberikan Tuhan bagi anak-anaknya.
Setiap anak adalah ciptaan
Tuhan yang unik dengan talenta yang unik pula. Orang tua harus dapat mengenali
dan menerima talenta anak-anaknya dan mendidik mereka untuk menggunakan
talentanya sesuai dengan karakternya masing-masing.
4.
Orang tua bijak menghindari
komunikasi dangkal.
Jangan berkomunikasi kepada
anak-anak hanya pada tingkat “ya”, “tidak”, dan “jangan”. Anak memerlukan
komunikasi yang berkualitas seperti halnya orang dewasa.
5.
Orang tua bijak menempatkan
anaknya di tempat yang paling penting dalam pikiran mereka.
Orang tua harus memikirkan
anak-anaknya secara mendalam, baik mengenai kesejahteraan rohani dan fisik
mereka.
6.
Orang tua yang bijak membina
anak-anak mereka.
Orang tua yang bijaksana
bertanggunjawab secara pribadi dalam mendidik anak-anaknya. Orang tua tidak
akan hanya menyerahkan tanggungjawab pembinaan anak-anaknya pada institusi
pendidikan dan gereja.
7.
Orang tua yang bijak akan
mengontrol pemakaian televisi dan internet.
Orang tua yang bijak tidak
akan membiarkan televise, internet, maupun game mencuri sebagian besar waktu
anak-anaknya dan tidak akan membiarkan anak-anaknya tumbuh menjadi generasi
pasif dan pemalas.
8.
Orang tua yang bijak akan
membangun jembatan relasional.
Orang tua yang bijak akan
menjalin relasi dengan keluarga dan teman yang gaya hidupnya merupakan contoh
positif bagi anak-anaknya.
9.
Orang tua yang bijak menjadi
sumber inspirasi bagi masa depan anak-anak mereka.
Orang tua yang bijak tidak
pernah menghancurkan mimpi anak-anaknya. Mereka akan membicarakan mimpi
anak-anaknya dan mendiskusikan berbagai cara untuk menggapai mimpi itu.
10.
Orang tua yang bijak
mendisiplinkan anak-anaknya.
Orang tua yang bijak tidak
akan membiarkan anaknya berlaku tidak benar, tetapi bersikap tegas, menegur,
dan mendisiplinkan anak-anak yang bertindak salah dengan bijaksana di dalam
kasih.
Ad Maiorem Dei Gloriam
Ad Maiorem Dei Gloriam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar