Agustus 15, 2013

Jalan berkelok-kelok



Aku sedang dididik oleh Tuhan melalui orang tuaku, saudara-saudaraku, keluargaku, kekasihku, guru-guruku, dan teman-temanku. Ternyata Tuhan tidak berhenti mendidikku melalui mereka saja. Dia juga mendidikku melalui kesulitan-kesulitan dalam hidupku, kesalahpahaman dalam berkomunikasi, kekhawatiran, kecerobohan, kegagalan, kemarahan, hawa nafsu, dan kesombongan.

Hal itu Tuhan berikan agar aku menjadi manusia yang tangguh dan tahan uji.

Roma 5:3-5
"Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita."

Ad Maiorem Dei Gloriam

2 komentar:

  1. as a candidate of teacher, Im agree with the quotation above...
    btw, "Ad Maiorem Dei Gloriam" kayak ndak asing sama kata2 ini ƪ(° ̯˚ ʃ)

    BalasHapus
  2. :) sip Di! Semoga menjadi guru yang baik di masa depan (after you have graduated from PBI, USD). Ad Maiorem Dei Gloriam means "Demi Kemuliaan Tuhan Yang Lebih Besar".

    BalasHapus