Persaudaraan di dalam sebuah Komunitas
Persaudaraan adalah hubungan antar
sesama manusia yang dilandasi dengan sikap menghargai satu sama lain melalui
tutur kata dan perilaku. Itu menurut saya. Tanpa sikap saling menghargai satu
sama lain, mustahil akan terwujud persaudaraan yang jujur dan tulus, persaudaraan tanpa
kepura-puraan dan kecurigaan.
Kembali menyadari apa kebutuhan dasar
manusia selain makan, minum, dan berpakaian. Manusia juga membutuhkan untuk
dihargai keberadaannya. Bagaimana cara menghargai keberadaan manusia lain di
sekitar kita? Tentunya melalui menyapa, mendengarkan, dan memperhatikannya. Sudah
banyak orang tahu bagaimana cara menghargai manusia, namun seringkali hal-hal
tersebut sulit untuk diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal tersebut
sulit untuk dilakukan karena terkadang seorang pribadi atau manusia hanya ingin
disapa, didengarkan, dan diperhatikan.
Seorang manusia hidup di dunia ini
bersama-sama dengan manusia-manusia yang lain, bersama tumbuh-tumbuhan,
binatang-binatang, dan alam semesta. Saya menyadari bahwa dunia ini sesungguhnya
juga merupakan sebuah komunitas. Komunitas yang besar, terdiri dari segala
makhluk ciptaan Tuhan (tidak hanya manusia). Manusia tidak hidup sendiri.
Dunia bukan merupakan komunitas milik manusia
saja, namun milik semua yang hidup dan tinggal di dunia ini.
Di dalam komunitas besar yang saya
pahami sebagai dunia ini, terdapat komunitas-komunitas kecil buatan manusia.
Komunitas-komunitas dibuat berdasarkan kesaamaan visi, kesamaan minat atau hobby,
bahkan kesamaan daerah asal maupun kesamaan suku atau kesamaan asal sekolah,
tempat kerja, dan sebagainya. Dari contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa
terbentuknya sebuah komunitas karena kesamaan, bisa secara kesamaan fisik
maupun kesamaan visi (pandangan, ideologi, dsb.). Jarang atau mungkin justru
tidak ada komunitas yang dibentuk berdasarkan ketidaksamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar