Februari 17, 2013

Persaudaraan di dalam sebuah Komunitas




Persaudaraan di dalam sebuah Komunitas

Persaudaraan adalah hubungan antar sesama manusia yang dilandasi dengan sikap menghargai satu sama lain melalui tutur kata dan perilaku. Itu menurut saya. Tanpa sikap saling menghargai satu sama lain, mustahil akan terwujud persaudaraan yang jujur dan tulus, persaudaraan tanpa kepura-puraan dan kecurigaan.
Kembali menyadari apa kebutuhan dasar manusia selain makan, minum, dan berpakaian. Manusia juga membutuhkan untuk dihargai keberadaannya. Bagaimana cara menghargai keberadaan manusia lain di sekitar kita? Tentunya melalui menyapa, mendengarkan, dan memperhatikannya. Sudah banyak orang tahu bagaimana cara menghargai manusia, namun seringkali hal-hal tersebut sulit untuk diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal tersebut sulit untuk dilakukan karena terkadang seorang pribadi atau manusia hanya ingin disapa,  didengarkan, dan diperhatikan.

Seorang manusia hidup di dunia ini bersama-sama dengan manusia-manusia yang lain, bersama tumbuh-tumbuhan, binatang-binatang, dan alam semesta. Saya menyadari bahwa dunia ini sesungguhnya juga merupakan sebuah komunitas. Komunitas yang besar, terdiri dari segala makhluk ciptaan Tuhan (tidak hanya manusia). Manusia tidak hidup sendiri. Dunia  bukan merupakan komunitas milik manusia saja, namun milik semua yang hidup dan tinggal di dunia ini.

Di dalam komunitas besar yang saya pahami sebagai dunia ini, terdapat komunitas-komunitas kecil buatan manusia. Komunitas-komunitas dibuat berdasarkan kesaamaan visi, kesamaan minat atau hobby, bahkan kesamaan daerah asal maupun kesamaan suku atau kesamaan asal sekolah, tempat kerja, dan sebagainya. Dari contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa terbentuknya sebuah komunitas karena kesamaan, bisa secara kesamaan fisik maupun kesamaan visi (pandangan, ideologi, dsb.). Jarang atau mungkin justru tidak ada komunitas yang dibentuk berdasarkan ketidaksamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar